Rabu, 02 Desember 2009

BIMBINGAN DAN KONSELING

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.

TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi-potensi mereka secara optimal.

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING

1.Fungsi Pemahaman

2.Fungsi Pencegahan

3.Fungsi Pengentasan

4.Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan

5.Fungsi Advokasi

ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING

Asas Kerahasiaan (konselor harus menjaga kerahasiaannya)

Asas Kesukarelaan (kesukarelaan konseling menceritakan masalahnya)

Asas Keterbukaan (keterbukaan antara konseling dan konselornya)

Asas Kegiatan

Asas Kekinian

Asas Kedinamisan ( tidak mengacu pada teori lama, harus mengetahui perkembangan zaman)

Asas Keterpaduan

Asas Kenormatifan

Asas Keahlian

Asas Kemandirian

Asas Alih Tangan Kasus

Asas Tutwuri Handayani

PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING

BK merupakan pelayanan psiko-paedagogis dalam bingkai budaya Indonesia dan religius.

Arah BK mengembangkan kompetensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara optimal.

Membantu siswa agar mampu mengatasiberbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat perkembangannya.

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

  1. Bimbingan belajar
  2. Bimbingan sosial
  3. Bimbingan pribadi

Perbedaan bimbingan dan konseling

Konseling : bimbingan :

1. Masalahnya sudah ada 1. Masalahnya belum ada

2. Bersifat kuratif 2. Bersifat preventif

3. Individual 3. Kelompok

4. Tatap muka 4. Bisa tidak tatap muka

PRINSIP BIMBINGAN SECARA UMUM

  1. Mengenal dan memahami karakteristik yang akan dibimbing
  2. Bimbingan harys terarah agar masalah dapat diselesaikan
  3. Pelaksanaan bimbingan harus dipimpin oleh orang yang ahli
  4. Dilakukan penilaian secara teratur

PRINSIP BIMBINGAN SECARA KHUSUS

  1. Dilaksanakan secara kesinambungan
  2. Pembagian waktu yang terjadwal atau disepakati antara dua belah pihak
  3. Dapat dilaksanakan secara individu dan kelompok

PENYELENGGARAAN KONSELING

  1. FASE PERSIAPAN

Langkah-langlahnya :

    1. pengumpulan bahan-bahan (data)
    2. pengolahan data
    3. mengambil kesimpulan atas data-data yang ada
    4. menentukan langkah-langkah yang dilakukan pada saat konseling.

Barulah langkah untuk mengadakan konseling

  1. FASE KONSELING

Banyak masalah yang sama tetapi solusi yang diberikan berbeda karena penyebab masalah juga berbeda

  1. FASE FOLLOW UP

Setelah proses konseling ada evaluasi dan selanjutnya diserahkan kepda konselingnya itu sendiri agar masalahnya dapat diatasi, sehingga tidak menumbuhkan rasa ketergantungan pada konseling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar