MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
Materi ke 2
Pengertian MBS adalah sebuah manajemen yang mengkomposisikan sekolah sebagai unit pengambilan keputusan dalam melaksanakan pendidikan ditempat masing-masing, dalam kata lain sekolah dapat menentukan program apa saja yang diinginkan sesuai dengan kemampuan siswanya, sumber daya pengajar, dan sarana disekolah. Dapat dikatakan MBS merupakan upaya memberikan otoritas keleluasaan sekolah untuk melaksanakan program sekolah dan dapat mencapai tujuan tetapi tetap diberi standar.
Sebelum adanya MBS sekolah menganut system yang sama antar sekolah, tidak melihat dari kebutuhan yang dibutuhkan disekolah, oleh sebab itu muncullah MBS. Sekolah yang mempunyai MBS dapat berjalan karena mempunyai harapan yang tinggi, optimis, dan mendapatkan partisipasi dari masyarakat.
- Terjadinya revormasi pada tahun 1998 yanng mengharuskan MBS dibuat
- Sentralisasi menjadi disentralisasi
- Karena diberi otonomi ( sudah diberi kelelusaan untuk melakukan apa saja yang diinginkan asalkan ada batasan yang tidak dilanggar
- Sekolah bermutu(sekolah yang bermutu mempunyai otoritas, yang menciptakan kreatifitas)
Sekolah yang diberi otonomi karena :
Kepala sekolah yang kuat dan bagus kepemimpinanya.
Dapat dikatakan kuat kepemimpinannya karena mempunyai kemampuan dibidangnya, mempunyai kemampuan managerial dan mempunyai pengalaman. Managerial dapat dijabarkan seperti kemampuan mengatur rencana yang dibuat, yang didalamnya terdapat kapan, siapa, dimana, bagaimana dan sumber daya. Pengorganisasian dapat dibentuk dan dipertanggung jawabkan, setelah itu rencana dilaksanakan dengan baik, dan dapat dikontrol( dievaluasi)
Tujuan umum dari MBS
Memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian otonomi
kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan
secara partisipatif.
Tujuan khusus dari MBS
- Meningkatkan mutu pendidikan
- Meningkatkan mutu absolute (tiada tanding tiada banding)
- Meningkatkan mutu relative (mutu pada zamannya)
- Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mutu MBS bisa dilaksanakan apabila :
- Adanya transparasi dalam managemen sekolah
- Adanya peningkatan dan pengembangan managemen sekolah
- Adanya pndidikan yang bermutu.
Konsep Dasar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Konsep dasar Manajemen Berbasis Sekolah adalah manajemen yang
bernuansa otonomi, kemandirian dan demokratis.
1. Otonomi, mempunyai makna bahwa kewenangan sekolah untuk mengatur
dan mengurus kepentingan warga sekolah dalam mencapai tujuan sekolah
(mutu pendidikan) menurut prakarsa berdasarkan aspirasi dan partisipasi
warga sekolah dalam bingkai peraturan perundangan-undangan yang
berlaku.
2. Kemandirian, mempunyai makna bahwa dalam pengambilan keputusan
tidak tergantung pada birokrasi yang sentralistik dalam mengelola sumber
daya yang ada, mengambil kebijakan, memilih strategi dan metoda dalam
memecahkan persoalan yang ada, mampu menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan serta peka dan dapat memanfaatkan peluang yang ada.
3. Demokratif, mempunyai makna seluruh elemen-elemen sekolah dilibatkan
dalam menetapkan, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi
pelaksanaan untuk mencapai tujuan sekolah (mutu pendidikan) sehingga
memungkinkan tercapainya pengambilan kebijakan yang mendapat
dukungan dari seluruh elemen-elemen warga sekolah.
ryn mampir kblog w dong http://nurdiansyah305.blogspot.com he.... he ....
BalasHapus